Contoh Narrative Text Legenda: Tangkuban Perahu and Sangkuriang

Contoh Narrative Text Legenda: Tangkuban Perahu and Sangkuriang

Ada yang tahu kenapa cerita legenda bahasa Inggris bisa dimasukkan sebagi contoh narrative text? Coba bantu jawab? Bisa? Ya betul, Cerita legenda (legend story) bisa dikelompokkan dalam jenis teks narrative karean dalam cerita tersebut terdapat pertentang diantara parah tokoh cerita.

Kenapa adanya pertentangan itu dijadikan patokan untuk menjadi contoh teks narrative? Jawabannya memang harus merujuk pada masing masing tujuan ditulisnya sebuah jenis teks. Semua wacana dalam bahasa Inggris itu mempaunyi tujuan berbeda antara satu dengan lainnya. Pertentangn, kokflik, atau komplikasi dibutuhkan agar cerita tersebut terasa lebih hidup yang pada akhirnya para pembaca cerita itu merasa tertarik dan malah terhibur.

Untuk mengetahui bagaimana adanya pertentangan diantara para tokoh cerita itu sangat dibutuhkan, kali ini kita kaan mengupas salah satu contoh cerita legenda nusantara dalam bahasa Inggris yaitu legenda Gunung Tangkuban Perahu. Legenda yang dituturkan secara turun temurun ini tidak bisa dilepaskan dengan cerita tentang Sangkuriang dan seorang wanita, bernama Dayang Sumbi, yang dicintainya dan ternyata adalah ibunya sendiri diluar pengetahuannya.

The Legend of Tangkuban Perahu Mount and Sangkuriang

contoh teks naratif legenda

Legenda Gunung Tangkuban Perahu atau cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi disusun berdasar generic structure teks narrative

Once, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They were a father in form of dog, his name is Tumang, a mother which was called Dayang Sumbi, and a boy which was named Sangkuriang.
One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.
Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang’s, his own dog. So, She was very angry and hit Sangkuriang’s head. In that incident, Sangkuriang got wounded and scar then cast away from their home.
Years go bye, Sangkuriang had travel many places and finally arrived at a village. He met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans, The woman looked at the wound in Sangkuriang’s head. It matched to her son’s wound who had left several years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.
She couldn’t marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He built a lake. With a dawn just moment away and the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed for a new day.
Sangkuriang failed to marry her. She was very angry and kicked the boat. It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.
The story is simplified from: www.bandungtourism.com/home_legend_e.php

Catatan Genric Structure Teks Narrative dalam Legenda Gunungn Tangkuban Perahu dan Cerita Sangkuriang

Membaca cerita narrative dalam rangkah untuk belajar bahasa Inggris teruma di sekolah menengah di Indonesia tidak boleh melepasakan diri dari pembahasa Generic Structure.

What is genercic Structure? Jawabanya bisa bermacam-macam. Namun dalam bahasa yang lebih sederhana, generic structure adalah cara penulis atau penutur cerita merangkai paragraf demi paragraf sehingga menjadi teks cerita yang utuh. dalam banyak pelajaran text types, cerita naratif harus disusun sebagi berikut

1. Paragraf ke 1 adalah orientation
Paragraf pertama ini hanya berisi informasi dasar, siapa yang terlibat dalam cerita, dimana terjadinya cerita tersebut, dan kapan waktunya. Dalam banyak cerita, ternyata ketiga unsur tesebut tidak semuanya mesti ada dalam sebuah teks narrative. Pada contoh diatas, strukture orientasi ini tediri dari informasi seperti kutipan berikut
Once, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They were a father in form of dog, his name is Tumang, a mother which was called Dayang Sumbi, and a boy which was named Sangkuriang.
2. Paragraf kedua dan seterusnya adalah complication
Dengan bahasa yang lebih simpel, complication adalah pertentangan. Dalam bahasa literary, pertentangan disebabkan adanya conflict. Muculnya konflik dipengaruhi oleh gesekan dengan alam, sosial, dan malah diri sendiri. Dalam contoh diatas komplikasi utama (major complication) adalah pertengan yang terjadi antara Sankuriang dan Dayang Sumbi dalam kontek perjuangan dan penegakka  aturan norma dan sosial oleh Dayang Sumbi. Sankuriang yang tidak mengetahui hal tersebut merasa harus memperjuangkan apa yang dirasa batul. Disisi lain pendapa yang dianggap betul tersebut kalau dilaksanakan akan menabrak batas kewajaran dan malah berhadapan dengan hukum sosial.
Soon she realized that she felt in love with her own son.
3. Paragraf penutup adalah sebuah resolution
Bahasa resolution adalah bahasa penyelesaian suatu masalah. Penyelesaian bukan berarti masalah itu berhasi dihadapi, tapi lebih pada cara penulis dan penutu cerita dalam rangkah mengakhiri alur ceritanya. Dalam kontek para pelaku cerita, resolutin bisa berbentuk happy ending dan kadang sad ending. Dalam contoh cerita legenda Gunung tangkuban perahu dan Sangkuriang diatas, tentu saja perjuangan Sangkurian tidak berhasil
Sangkuriang failed to marry her
Legenda (legend) adalah cerita turun temurun di tengah masyarrakat tertentu yang dikaitkannya dengan terjadinya suatu tempat. Dalam legenda ini, Gunung Tangkuban Perahu adalh buah keetidak berhasilan Sangkuriang dalam meraih keinginannya. Nah begitulah kenapa cerita legenda dalam bahasa Inggris bisa digolongkan menjadi teks narrtive. Happy leraning English.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Narrative Text Legenda: Tangkuban Perahu and Sangkuriang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel