Verb Pattern 2D - VP2D
Setelah berlama-lama belajar Verb Pattern 1, VP2A, VP2B, dan VP2C. Kini saatnya kembali melanjutkan belajar Verb Pattern 2D (VP2D).
Seperti halnya pelajaran verb pattern terdahulu, VP2D ini masih seputar intransitive verb (kata kerja yang tidak memiliki object). Memang kata kerja dalam VP2D ini harus kita pahami sebagai Verb Intransitive spesial. Mengapa dikatakan spesial? Ya karena dalam VP2D ini semua kata kerja masih membutuhkan complement yang berupa adjective. Jika tidak ada adjective setelah kata karja VP2D ini, maka kalimat bahasa inggris kita terasa kaku dan tidak wajar.
Beberapa tokoh ahli grammar kata kerja VP2D ini dikategorikan sebagai Linking Verb, Copular Verb dsb. Namun Hornby sendiri mengistilahkan kata kerja dalam VP2D ini sebagai Inchoative Verb.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat tabel di bawah ini :
Catatan (20)
Istilah inchoative verb digunakan untuk kata kerja yang menyatakan "permulaan, perkembangan, dan tahap akhir dari perubahan kondisi. Kata kerja paling umum dalam inchoative verb adalah get, become, dan grow.
Catatan (21)
Kata kerja smell (berbau/baunya), taste (rasanya), feel (rasanya) juga termasuk dalam verb pattern 2D ini.
Istilah inchoative verb digunakan untuk kata kerja yang menyatakan "permulaan, perkembangan, dan tahap akhir dari perubahan kondisi. Kata kerja paling umum dalam inchoative verb adalah get, become, dan grow.
Catatan (21)
Kata kerja smell (berbau/baunya), taste (rasanya), feel (rasanya) juga termasuk dalam verb pattern 2D ini.
Catatan (22)
Harus dicatat, selain inchoative verb di atas, ada beberapa collocation yang tidak bisa dipisahkan seperti marry young, sit tight, make sure.
Harus dicatat, selain inchoative verb di atas, ada beberapa collocation yang tidak bisa dipisahkan seperti marry young, sit tight, make sure.
Catatan (23)
Penggunaan Past Participle (Verb 3) bisa digunakan setelah kata kerja inchoative di atas asal past participle tersebut umum dijadikan adjective. Seperti kata tired, surprised, delighted, pleased, dll. Coba lihat contoh di bawah ini :
He looked tired = ia terlihat lelah (kata tired sangat umum digunakan sebagai adjective)
He looked killed =ia terlihat terbunuh (kata killed setelah look tidak bisa digunakan karena kata killed itu murni sebagai kata kerja past participle, bukan adjectival past participle)
Penggunaan Past Participle (Verb 3) bisa digunakan setelah kata kerja inchoative di atas asal past participle tersebut umum dijadikan adjective. Seperti kata tired, surprised, delighted, pleased, dll. Coba lihat contoh di bawah ini :
He looked tired = ia terlihat lelah (kata tired sangat umum digunakan sebagai adjective)
He looked killed =
Catatan (24)
Berbeda dengan complement pada table 20 - 23 yang menggunakan adjective, pada tabel nomor 24 ini complement berupa noun.
Pada nomor 1 - 3 bisa disusun ulang menjadi kalimat bahasa Inggris yang umum seperti di bawah ini :
1. He was a millionare when he died
2. He was a bachelor all his life
3. Let us be good friends as we part.
Kata fall pada nomor 4 adalah inchoative verb bermakna "become" yang terkadang dalam bahasa Indonesia tidak diterjemahkan.
Kata make pada nomor 5, 6, 7 bermakna "prove to be" (membuktikan sebagai) atau bisa saja tidak diartikan dalam bahasa Indonesia. Meski kata "make" diberbagai kamus bahasa Inggris dikategorikan sebagai intransitive verb, namun nyatanya make dalam VP2D ini benar-benar intransitive verb.
Setelah kata turn (seperti pada contoh nomor 13) tidak boleh ada article a, an dan the.
Referensi
Belum ada Komentar untuk "Verb Pattern 2D - VP2D"
Posting Komentar