Narrative Text with Good Moral Value: Hungry Lion and Foolish Stag

Narrative Text with Good Moral Value: Hungry Lion and Foolish Stag

Teks naratif itu wacana yang menghibur. Tidak percaya? Buktikan dengan contoh narrative text fable bahasa Inggris ini. Agar lebih bisa diambil kesimpulan dan pemahaman yang baik, tidak lupa cerita fable bahasa Inggris ini juga dilengkapi dengan arti yang diterjemahakan dari tulisan asli bahasa Inggrisnya. Semua teks cerita memang harus menghibur. Kalau tidak bisa membuat pembacanya terhibur maka teks narrative tersebut  berarti gagal memenuhi tugas dan tujuan ditulisnya genre teks naratif.

Sebagaimana sudah sering kita bhasa bahwa teks narative itu masuk kategori cerita. Cerita dalam jenis teks ini harus tersusun dari struktur berikut:
1. Orientation
2. Complication
3. Resolution

Ketiga perangkat pengaturan paragraf diatas harus terpenuhi jika cerita tersebut ingin dikelompokkan menjadi teks naratif bahasa Inggris. Kalau tidak memenuhi salah satu atau beberapai unsur struktur diatas, maka besar kemungkinan cerita itu bukanlah teks naratif. Biar tidak kelamaan ayo kita lihat contoh narrative berikut. Namun sebelum itu alangkah baiknya kita ingat beberapa cerita narrative fable dan legend sebelumnya

The Hungry Lion and the Foolish Stag : Narrative text Story with Good Moral Value

A beautiful stag was drinking at a pool. He noticed his reflection in the water and was admiring the size and grandeur of his horns. After a few minutes of this he looked down at his feet and saw how thin and weak they looked. He felt embarrassed.

contoh narrative dan moral value pesan

‘My horns are so wonderful, but I hate my tiny feet!’ he grumbled, and walked away sulkily. Meanwhile, a hungry lion had been following him. The lion said under his breath, ‘What a delicious lunch you are going to be!’ The stag turned and saw the lion, then started to run quickly across the plain. His nimble feet gave him the advantage over the lion and he quickly reached the forest.

‘You won’t catch me now!’ called the stag to the lion, who was still far away. However, after entering the forest the stag soon found that his horns had become tangled in the branches of the apple trees above.
‘Oh no!’ cried the stag, ‘What a fool I have been! I hated the feet that would have saved me, but boasted about the horns that have made me a lion’s lunch! Every day the lion lies around waiting for a foolish stag like me to come along, and now… Oh dear!’

By this time the lion had approached, walking slowly and smiling broadly.
‘Mmm! I’ve been hoping for a meal like this all week! My dear friend the stag with his great big horns ambles into a forest… et voila! My lunch is served cold!’

‘Can’t we just try to get along?’ begged the stag, struggling desperately to free his fantastic horns.
‘Well,’ began the lion thoughtfully, ‘No, I don’t think so. You see you are a stag and I am a lion.’ Then he ate the stag whole – leaving just the horns, which he kept to hang on the wall of his lair.

Terjemahan dan Arti dari ceri Narative Fable The Hungry Lion And The Foolish Stag

Singa Lapar dan Rusa Bodoh Rusa yang indah sedang minum di kolam. Dia melihat bayangannya di air dan mengagumi ukuran dan kemegahan tanduknya. Setelah beberapa menit ini dia menunduk menatap kakinya dan melihat betapa kurus dan lemahnya penampilan mereka. Dia merasa malu.

‘Tandukku sangat indah, tapi aku benci kaki mungilku!’ Dia menggerutu, dan berjalan pergi dengan cemberut. Sementara itu, seekor singa lapar telah mengikutinya. Singa itu berkata, “Betapa lezatnya makan siangmu!” Rusa itu berbalik dan melihat singa itu, lalu mulai berlari cepat melintasi dataran. Kaki lincahnya memberinya keuntungan di atas singa dan dia cepat-cepat mencapai hutan.

“Anda tidak akan menangkap saya sekarang!” Seru rusa jantan itu kepada singa yang masih jauh itu. Namun, setelah memasuki hutan, rusa itu segera menemukan bahwa tanduknya telah kusut di dahan pohon apel di atas.
‘Oh tidak!’ Teriak rusa jantan itu, ‘Betapa bodohnya aku! Aku membenci kaki yang akan menyelamatkanku, tapi membual tentang tanduk yang membuatku makan siang singa! Setiap hari singa berada di sekitar menunggu rusa bodoh seperti saya untuk ikut, dan sekarang … Oh sayang! ‘

Pada saat ini singa itu mendekat, berjalan pelan dan tersenyum lebar.
‘Mmm! Aku sudah berharap untuk makan seperti ini sepanjang minggu! Sahabatku rusa jantan dengan tanduk besarnya yang besar ambles ke hutan … et voila! Makan siang saya disajikan dingin! ‘
‘Tidak bisakah kita mencoba untuk bersama?’ Memohon rusa jantan itu, berjuang keras untuk membebaskan tanduknya yang fantastis.

‘Baiklah,’ mulailah singa itu dengan serius, ‘Tidak, kurasa tidak. Anda melihat Anda adalah rusa jantan dan saya adalah singa. “Kemudian dia memakan rusa jantan itu – hanya menyisakan tanduk, yang terus digantung di dinding sarangnya.

Pesan Pelajaran Nilai Moral Yang Didapat Dari Cerita Narrative Fable The Hungry Lion and the Foolish Stag

Seiap teks naratif harus memenuhi 2 tujuan narrative text. Tujuan atau funsi sosial ini adalah menghibur pembaca dengan cerita yang unik menarik bahkan ajaib dan mencengankan. Tujuan kedua adalah memberikan moral lesson, pelajaran moral yang bisa dipetik pembaca dan menjadi renungan dalam menjalani hidup yang lebih baiak.
Pada cerita The Hungry Lion and the Foolish Stag, kandungan nilai moralnya adalah:

The moral: what is most truly valuable is often underrated.
Artinya bahwa sering apa yang paling berharga sebenarnya sering diremehkan.

Itulah contoh cerita narrative beserta moral value yang baik untuk dijadikan pelajaran supaya menhindari kesalahan yang sudah pernah terjadi agar tidak terulang lagi.

Belum ada Komentar untuk "Narrative Text with Good Moral Value: Hungry Lion and Foolish Stag"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel