7 Jenis Conflict dalam Cerita Narrative Bahasa Inggris

Memahami unsur complication pada cerita adalah suatu keharusan ketika belajar teks narrative dalam bahasa Inggris. Seperti diketahui bersama bahwa setiap cerita pada narrative text harus mempunyai satu atau lebih conflict atau pertentangan diantara para pelaku cerita. Untuk lebih jelasnya peran situasi conflict dalam setiap teks narrative lihat penjelasan dan pengertian narrative text dalam post sebelumnya

Pembahasan 7 conflict dalam cerita narrative text ini adalah pengembangan dari main conflicts of narrative text yang dibagi menjadi 3 yaitu natural conflict, social conflict, dan psychological conflict. Pengertian mendasar dari conflict adalah pertentangan atau ketidaksepakatan diantara toko-tokoh cerita. Pertentangan ini kemudian menimbulak sebuah masalah atau problem. Problem adalah ketidak sesuaian antara harapan yang diinginkan oleh participants/ characters (tokoh cerita) dengan kenyataan didalam peristiwa cerita tersebut.

Diantara 5 element narrative text, conflict menduduki peran yang sangat penting dalam sebuah cerita. Tentu ini juga tidak manafikan unsur yang lain seperti character, setting, plot, dan lainnya. Namun merujuk pada generic structure, conflict menjadi pembeda narrative dengan jenis teks lainya. Apa saja 7 conflict dalam cerita nararative itu?

Conflict 1: Man Againts Fate
Ini adalah conflik atau pertentangan yang paling berat dimana manusia berhadapan dengan kenyataan takdir. Conflik model ini banyak di pakai dalam cerita cerita klasik, seperti legenda sangkuriang dan cerita Oedipus

Conflict 2: Man Againts Self
Ini adalah coflict internal dimana seorang tokoh cerita mempunyai menghadapi pertentangan dengan dirinya sendiri. Konflik melawan diri sendiri ini kadang juga disebut sebagai “Inner Conflict” atau “Schycological conflict”. Contoh model conflict ini dipakai oleh William Shakespiere dalam Drama Hamlet dimana toko utama cerita, Hamlet, merenungkan untuk melakukan bunuh diri dalam rangkah mengakhiri, memecahkan rasa sakit kehidupan yang dialami.

Conflict 3: Man Againts Man
Konflik yang dibangun berdasar alur cerita manusia melawan manusia, man vs man. Conflik ini sring disebut sebagai “Social Conflict”. Pertentangan model ini banyak dipakai dalam cerita cerita populis jaman sekarang. Kalau kita melihat acara tanyangan sinetron di TV, social conflict menjadi bagaian utama dalam alaur cerita. Tokoh “protagonist” melawan “antagonist”, pahlawan melawan musuhnya, tokoh yang baik berhadapan dengan tokoh jelek.

Conflict 4: Man Againts Society
Konflik antara manusia dengan masyarakat. Alur cerita akan sangat menarik karena tokoh cerita “berjuang” menghadapi sekelompok orang orang di sekitarnya. Dalam mengembangkan cerita, conflict jenis ini sering berubah pertentangan antara tokoh cerita dengan humu, tradisi, kebiasaan yang ada lama masyarakt nya.

Conflict 5:Man Again Nature
Ini adalah onflik antara manusia dengan alam. Kekuatan alam yang besar sering dijadikan dasar pertentangan yang harus dihadapi oleh tokoh- tokohnya. Cerita yang belatar bencana alam sering mengunakan jenis conflict man again nature.

Conflit 6: Man Againts Supernatural
Sekilas,  Jenis konflik melawan kekuatan supernatural mungkin tampak setara dengan bertentangan dengan conflict jenis yang pertama,  akan tetapi konflict ini bisa dijadikan jenis tersendiri.

Conflict 7: Man Againts Technology
Manusia melawan teknologi ciptaanya sendiri, cerita film terminator misalnya. Kemajuan teknologi telah menghasilkan banyak cerita di mana antagonis menggunakan teknologi untuk mendapatkan kekuasaan atau di mana teknologi mengambil alih atau menjadi pengaruh buruk pada masyarakat.

Itulah 7 jenis conflict atau pertentangan yang menimbulakan complication dalam cerita narrative text yang harus kita ketahui karena pasti banyak kita jumpai pada teks-teks berbentuk narrative story. Semoga bisa membantu yang lagi belajar jenis teks pada umumnya dan terkhusus narrative text.

Source:
http://www.dailywritingtips.com/7-types-of-narrative-conflict/

Bagikan Artikel ini