Verb “Do”: Hanya Pembantu

Setelah sebelumnya saya mencoba memperkenalkan dua kepribadian “Do” baik sebagai majikan ataupun sebagai pembantu, sekarang saya akan mencoba menawarkan “Do” hanya sebagai pembantu saja (hoho, makin mirip sinetron!!), maksudnya “Do sebagai auxiliary verb”. Tapi jangan salah, meskipun hanya sebatas sebagai pembantu, menaklukkan “Do” yang satu ini ternyata mudah-mudah tapi sedikit sulit juga. Kadang ia ada di depan, mendahului subject tanpa diketahui menggunakan kendaraan, kadang-kadang ia juga menyamar sebagai orang lain, atau kadang pokoknya bermacam-macam deh. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat klasifikasi “Do” sebagai pembantu itu apa saja sih? Biar nanti saat melihatnya sobat-sobit tidak perlu tertegun pun tercengang dengan keindahannya, ups. Langsung saja, jika melihat Dua buku yang saya gunakan sebagai referensi, kedua-duanya sepakat bahwa Cuma ada lima kategori “Do” sebagai pembantu (ups, maksudnya auxiliary verb), berikut saya ringkaskan klasifikasinya:

1.   Questions

We use do make questions with ordinary verbs, but not with other auxiliary verbs.

Bandingkan kalimat dibawah ini:

Do you like football? (BUKAN Like you football?)
Can you play football? (BUKAN Do you can play football?)

2.   Negatives

We use do to make negative clauses or sentences with ordinary verbs, but not with other auxiliary verbs.

Bandingkan kalimat dibawah ini:

I don’t like Football. (BUKAN I like not football. Atau I not like football)
I can’t play football. (BUKAN I don’t can play football)

3.   Emphasis

We can use do in an affirmative clauses or sentences for emotive or contrastive emphasis.

Contoh:

Do sit down.
You do look nice today!
She thinks I don’t love her, but I do love her.

4.  Inversion

Do is used in some inversion (verb before subject) structures.

Contoh:

At no time did he lose his self-control

5.   Ellipsis

In cases where an auxiliary is used instead of a whole verb phrase, do is common in affirmative clauses as well as questions and negatives.

Contoh:

She doesn’t like dancing, but I do. (=….. but I like dancing)
Ann thinks there’s something wrong with Bill, so do I.
You saw Alan, didn’t you?
“That meat smells funny,” “Yes, it does, doesn’t it?”

Mungkin begitu saja ciri-ciri “Do” sebagai pembantu, jika ada yang melihat ciri-ciri tersebut silahkan laporkan kepada pihak berwajib (hehe jadi becanda), maksudnya jika ada salah-salah penulisan ataupun keterangannya mohon dikoreksi. Oke broth and sist

Belum ada Komentar untuk "Verb “Do”: Hanya Pembantu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel