Percakapan Bahasa Inggris - Menanyakan Alasan (Reasons)

Ketika kita ingin menanyakan alasan kepada seseorang, jangan lupa kita harus menggunakan kata “WHY”. Ya, kata tanya “WHY” berfungsi untuk menanyakan alasan. Dengan menguasai 'cara bertanya' menggunakan "WHY" kita bisa berimprovisasi ketika mempraktekkan percakapan Bahasa Inggris sehingga dialog dengan lawan bicara kita semakin menarik.

Contoh :

• Why did you come late? (Mengapa kamu datang terlambat)
• Why do you speak English fluently (Mengapa kamu lancar bicara bahasa Inggris?)
• Why have you gone before I came? (Mengapa kamu pergi sebelum saya datang?)

Banyak sekali contoh menanyakan alasan, tergantung situasi dan kondisi yang perlu ditanyakan. Jangan lupa pula kita harus menggunakan tenses yang tepat agar apa yang kita tanyakan jelas.

Percakapan Bahasa Inggris Asking Reasons 2 Orang

Pemeran G (Guru), dan S (Siswa)

G : Why didn’t you go to school yesterday? Are you lazy or anything else?
S : I wasn’t lazy or sick, Mam.
G : If so, why? Can you explain to me?
S : Sure, Mam. My father was sick yesterday?
G : Have you taken him to the hospital or doctor?
S : We had taken him to the doctor.
G : What was wrong with him?
S : Just headache and fever, Mam.
G : Is he all right now?
S : Yes, he is all right. This is the written premission from my parents.
G : Why don’t you go to the class now?
S : I am waiting for someone
G : Who are you waiting for?
S : I am waiting for my friends, Mam.
G : Where are they?
S : They are still in the library.
G : Look! Your friends are coming now.
S : Thank you, Mam. Let’s go to the classroom now.

Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris Asking Reasons 2 Orang

G : Mengapa kemarin kamu tidak masuk? Kamu malas atau apa?

S : Saya tidak malas, Bu.

G : Kalau begitu, mengapa? Bisa kamu jelaskan padaku?

S : Tentu, bu. Ayahku sakit kemarin.

G : Sudahkah kamu bawa ke rumah sakit atau dokter?

S : Kita sudah bawa ke dokter.

G : Apa penyakitnya?

S : Hanya sakit kepala dan demam, Bu.

G : Apakah beliau baik-baik saja sekarang?

S : Ya, beliau baik-baik saja. Ini surat izin dari orang tua saya.

G : Mengapa kamu tidak masuk kelas sekarang?

S : Saya lagi nunggu seseorang.

G : Siapa yang kamu tunggu?

S : Saya lagi menunggu teman-teman saya.

G : Di mana mereka?

S : Mereka masih di perpustakaan.

G : Lihat, teman-temanmu datang seakrang.

S : Terima Kasih, Bu. Mari kita masuk kelas sekarang.

Percakapan Bahasa Inggris Asking Reasons 3 Orang

Pemeran Guru (G), Siswa 1 (S1), dan Siswa 2 (S2)

Situasi di dalam kelas.

G : Do you know the most difficult lesson in English?

S1: Writing, Mam.

G : Why is Writing the most difficult lesson in English?

S1 : Because I can't write English well, my grammar is so bad.

G : How about you, Heri?

S2: I think listening is the most difficult lesson in English

G : Why do you think so?

S2: Because sometimes there are some words I don't understand.

G : You should improve your vocabulary, Heri.

S1 : Yes, Mam. I think listening is also the difficult lesson in English. Both writing and listening are difficult.

S2 : Thank you, Doni.

G : Ok, Doni should write a narrative text story then read it in front of the class.

S1: Why should I write a story?

G : Because you are difficult in writing. And you, Heri, should listen to his story then retelling it.

S2 : Ok, Mam.

G : It will help you to understand English writing and listening.

S1 : Ok, Mam. I will try it.

Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris Asking Reasons 3 Orang

G : Apa kalian tahu pelajaran paling sulit dalam Bahasa Inggris?

S1: Writing, Bu.

G : Mengapa Writing itu pelajaran paling sulit dalam Bahasa Inggris?

S1 : Karena saya tidak bisa menulis Bahasa Inggris dengan baik, grammar saya sangat buruk.

G : Bagaimana dengan kamu, Heri?

S2 : Saya kira listening itu pelajaran paling sulit dalam Bahasa Inggris.

G : Mengapa begitu?

S2: Karena terkadang ada beberapa kata yang tidak saya pahami.

G : Kamu harus meningkatkan vocabulary, Heri.

S1: Ya, Bu. Saya pikir listening juga sulit. Keduanya sulit.

S2: Terima kasih Doni.

G : Ok, Doni harus menulis cerita narrative lalu membacanya di depan kelas.

S1: Mengapa saya harus menulis cerita?

G : Karena kamu merasa sulit menulis. Dan kamu, Heri, harus mendengarkan ceritanya lalu menceritakannya kembali.

S2: Baik Bu.

G : Hal itu akan membantu kalian memahami Writing dan Listening.

S1: Baik Bu, saya akan mencobanya.

*****

Demikian contoh percakapan Bahasa Inggris bagaimana menanyakan alasan kepada seseorang. Harus diingat, dengan menguasai cara menanyakan alasan dalam Bahasa Inggris, kita akan semakin lancar berbicara Bahasa Inggris. Semoga bermanfaat untuk semuanya.

Bagikan Artikel ini